Sistem pencernahan yang di ada didalam tubuh manusia ternyata memiliki panjang enam kali tinggi tubuh kita. Alat alat pencernahan mesti bekerja keras untuk mengolah atau mencernah makanan yang masuk (makanan utama tiga kali sehari dan ditambah berbagai camilan ) dan mengeluarkannya sebagai ampas dari tubuh kita.
Pada seorang yang kurang minum dan tidak banyak mengkomsumsi serat, sisa makanana yang tidak terserap atau makan yang tidak terpakai untuk tubuh sulit untuk terbuang, membuat proses BAB tidak lancar, menumpuk didalam usus hingga akhirnya berubah menjadi racun yang tertimbun di dalam usus besar.
Mengapa demikian ? Karena Jumlah kotoran yang tertahan di dalam tubuh orang yang sehat berkisar rata – rata tiga sampai lima kilo gram, Jika tidak dibuang, maka kotoran yang melekat di dinding usus akan diserap oleh lapisan mukosa, mengalir ke hati dan selanjutnya berpeluang menghambat proses detoksifikasi, memperlambat proses metabolisme, dan mengakibatkan keracunan pada tubuh.
Tidaklah heran bila sebuah survey menunjukan 90% penyakit yang diderita oleh manusia modern sekarang ini di karenakan berawal dari Usus Besar (Kolon), karena efek timbunan racun (Toksin) plus makanan yang banyak tercemar oleh zat kimia yang berbahaya untuk tubuh manusia.
Sumber :Nakita No.531/th/xi/1-7. Juni 2009 (21)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar