JAKARTA - Dirut PLN Fahmi Mochtar menjelaskan bahwa tahun 2009 PT PLN (Persero) menargetkan dapat memperoleh laba operasional sebesar Rp 1,1 triliun dimana tahun 2008 PLN mendapat laba usaha Rp 600 milyar dengan total kerugian sebesar Rp 6,5 triliun.
Sebelumnya pemerintah dan DPR menyetujui asumsi harga minyak dalam APBN 2009 sebesar 95 dolar AS per barel namun nilai tukar dalam rupiah sebesar 9.150 per dolar AS.
Faktor utama peningkatan laba usaha dan turunnya kerugian perseroan adalah efisiensi dari program penggantian bahan bakar pengganti dari BBM ke gas.
PLN membuat rencana anggaran belanja modal sekitar Rp 46,3 triliun pada 2009 dimana Rp 30 triliun untuk sub sektor pembangkit, Rp 10,37 triliun untuk sub sektor transmisi, dan Rp 6 triliun untuk sub sektor distribusi.
Sumber berita : id.ibtimes.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar